Ringkasan
Apa itu penyakit paru interstisial?
Penyakit paru interstitial (ILD) adalah istilah lain untuk fibrosis paru, yang berarti “jaringan parut” dan “peradangan” dari interstitium (jaringan yang mengelilingi kantung udara paru-paru, pembuluh darah dan saluran udara). Jaringan parut ini membuat jaringan paru-paru kaku, yang dapat membuat sulit bernapas. ILD mungkin terbatas pada paru-paru, atau dapat dikaitkan dengan suatu kondisi yang dapat mempengaruhi bagian lain dari tubuh, seperti rheumatoid arthritis atau sarkoidosis.
Penyakit-penyakit ini memiliki ciri-ciri yang serupa, termasuk batuk nonproduktif (kering) dan sesak napas. Meskipun mereka mungkin terlihat serupa secara radiografi (pada rontgen dada atau CT scan dada), ILD dari penyebab dan kondisi yang berbeda memiliki perawatan dan pandangan yang berbeda. ILD lebih sering terjadi pada orang dewasa, namun jarang dapat terjadi pada anak-anak.
Gejala dan Penyebab
Apa yang menyebabkan penyakit paru interstisial?
Ada lebih dari 200 penyebab ILD. Karena ILD mencakup banyak gangguan, maka dikategorikan berdasarkan penyebabnya. Jenis ILD ini meliputi:
- ILD terkait dengan gangguan kesehatan lain: Beberapa orang mengembangkan ILD sebagai akibat dari penyakit autoimun (sistem kekebalan merusak tubuh). Contoh penyakit autoimun termasuk rheumatoid arthritis, scleroderma, polymyositis/dermatomyositis, lupus dan sarkoidosis.
- ILD yang disebabkan oleh menghirup zat berbahaya: Orang yang menghirup partikel berbahaya seperti debu batu bara, asbes, asap tembakau atau bahan kimia tata rambut dapat mengembangkan ILD.
- ILD genetik: ILD genetik terjadi ketika penyakit ini diturunkan di antara anggota keluarga. Kondisi ini termasuk neurofibromatosis (penyakit di mana tumor tumbuh pada saraf) dan penyakit Gaucher (ditandai dengan pembesaran organ dalam, termasuk limpa dan hati, dan lesi pada tulang).
- ILD idiopatik: Idiopatik artinya tidak diketahui penyebabnya. ILD idiopatik biasanya menyerang orang berusia di atas 60 tahun.
Apa saja gejala penyakit paru interstisial?
Kebanyakan orang dengan ILD memiliki gejala yang membuat sulit bernapas, termasuk:
- Sesak napas
-
Batuk, biasanya tidak produktif
- Toleransi olahraga menurun
- Kelelahan
- Penurunan berat badan
Diagnosis dan Tes
Bagaimana penyakit paru interstisial didiagnosis?
Karena ada banyak jenis ILD, dokter menggunakan banyak metode untuk mendiagnosisnya, di antaranya sebagai berikut:
- Sebuah pemeriksaan fisik. Dokter juga akan menanyakan apakah Anda memiliki kondisi sistemik (gangguan yang mempengaruhi seluruh tubuh) atau pernah terpapar zat berbahaya.
- Tes fungsi paru-paru untuk memeriksa seberapa baik paru-paru Anda bekerja
- Tes pencitraan seperti X-ray dan computed tomography (CT scan) resolusi tinggi
- Bronkoskopi, tes di mana dokter memasukkan alat yang disebut bronkoskop melalui hidung atau mulut ke paru-paru Anda untuk melihat ke dalam saluran udara Anda.
- Dalam beberapa kasus, dokter akan mengambil sampel jaringan paru-paru. Tes jaringan ini, yang disebut biopsi, dapat mengidentifikasi lebih lanjut jenis ILD. Selama biopsi, dokter Anda mengambil sampel kecil jaringan dari paru-paru dan mempelajarinya di bawah mikroskop untuk membantu mengidentifikasi jenis ILD.
Manajemen dan Perawatan
Bagaimana penyakit paru interstisial diobati?
Perawatan untuk ILD dirancang untuk mempertahankan kemampuan paru-paru untuk berfungsi dan menjaga penyakit agar tidak semakin parah. Perawatan tergantung pada banyak faktor, termasuk jenis ILD dan seberapa parahnya, dan termasuk:
- Obat-obatan dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru dengan mengurangi peradangan dan/atau fibrosis. Obat untuk mengurangi peradangan termasuk steroid (prednison) dan obat rematik lainnya, termasuk mycophenolate (CellCept), azathioprine (Imuran), leflunomide (Arava), rituximab (Rituxan), cyclophosphamide (Cytoxan), tacrolimus (Prograf) dan lain-lain. Obat untuk menghentikan fibrosis lebih lanjut termasuk pirfenidone (Esbriet) dan nintedanib (Ofev).
- Terapi oksigen: Oksigen ekstra yang dikirim melalui tabung di hidung dapat membuat pernapasan lebih mudah. Terapi ini meningkatkan kadar oksigen dalam darah, sehingga setiap tarikan napas lebih produktif.
- Terapi paru dan olahraga: Latihan pernapasan dan peningkatan aktivitas fisik dapat meningkatkan kebugaran paru-paru.
- Transplantasi paru-paru: Beberapa orang dengan kasus ILD yang parah menjalani transplantasi paru-paru untuk membantu memperpanjang hidup mereka.
Apa saja komplikasi penyakit paru interstisial?
Banyak orang dengan ILD mengalami kesulitan bernapas dan batuk yang tidak kunjung sembuh. Dalam kasus yang lebih parah, komplikasi dapat mengancam jiwa dan termasuk tekanan darah tinggi di paru-paru, gagal jantung kanan, dan gagal pernapasan (paru-paru tidak memberikan cukup oksigen ke tubuh).
Pencegahan
Bisakah penyakit paru interstisial dicegah?
Tidak ada cara untuk mencegah ILD idiopatik atau genetik, tetapi beberapa jenis ILD dapat dicegah dengan penyebab yang diketahui. Anda dapat mengurangi risiko Anda dengan:
- Mengenakan respirator (masker yang menyaring partikel dari udara) di sekitar zat berbahaya, seperti asbes, debu logam, atau bahan kimia.
-
Berhenti merokok.
- Menerima imunisasi untuk flu dan pneumonia untuk membantu melindungi paru-paru Anda.
Pandangan / Prognosis
Apa prognosis (pandangan) untuk orang dengan penyakit paru interstisial?
Tidak ada obat untuk ILD. Setelah jaringan parut terjadi di paru-paru, biasanya tidak dapat dibalik. Perawatan dapat membantu memperlambat penyakit untuk mempertahankan kualitas hidup sebanyak mungkin.
Prognosis untuk pasien tergantung pada seberapa parah kondisinya, dan penyebab ILD. Banyak orang dengan ILD ringan dapat berfungsi secara normal sepanjang hidup mereka tanpa pengobatan. Kondisi mereka bisa stabil (tidak bertambah parah).
Untuk orang dengan kasus ILD yang lebih parah, penyakit ini bisa menjadi progresif (memburuk dari waktu ke waktu). Orang-orang ini mungkin memerlukan perawatan dan terapi rutin selama sisa hidup mereka untuk membantu mengelola gejala mereka.
Discussion about this post