Lama tinggal di rumah sakit atau pusat bersalin setelah melahirkan telah menjadi perjuangan yang sudah berlangsung lama. Kabar baiknya adalah bahwa rekomendasi saat ini oleh American Academy of Pediatrics (AAP) adalah bahwa itu tidak boleh menjadi kebijakan satu ukuran untuk semua.LalaiTim medis Anda harus mengevaluasi Anda dan bayi Anda bersama-sama untuk menentukan kapan Anda siap untuk pulang.
Sejarah Rawat Inap di Rumah Sakit Persalinan
Lama rawat inap di rumah sakit untuk ibu dan bayi mereka terus menurun dari tahun 1970-an hingga 1990-an. Banyak rumah sakit menerapkan kebijakan pemulangan bayi baru lahir dini pada 1990-an dan sebagian besar ibu dipulangkan 24 jam setelah melahirkan.
Pada tahun 1996, sebagian besar negara bagian dan Kongres AS mengesahkan undang-undang untuk memastikan seorang wanita bisa tinggal di rumah sakit 48 jam setelah persalinan pervaginam tanpa komplikasi dan 96 jam setelah operasi caesar tanpa komplikasi. Rencana kesehatan dan HMO diharuskan untuk menutupi masa tinggal ini dan tidak memberikan insentif atau disinsentif untuk keluar lebih awal.
Banyak orang tua baru memuji Undang-Undang Perlindungan Kesehatan Bayi dan Ibu. Tetapi yang lain ingin mempertahankan hak mereka untuk pulang sesegera mungkin setelah melahirkan.LalaiLalai
Beberapa pusat bersalin secara rutin mengirim ibu dan bayi mereka ke rumah enam sampai delapan jam setelah kelahiran. Ibu-ibu ini siap, tahu sebelumnya, dan menyambut pemulangan awal.
Waktu Discharge Harus Dipersonalisasi
Penelitian menunjukkan bahwa masalahnya bukanlah berapa lama wanita harus tinggal setelah melahirkan, tetapi sistem perawatan bersalin sering kali memiliki kebijakan yang tidak fleksibel tentang berapa lama ibu dan bayi tinggal setelah melahirkan. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2007 menemukan bahwa 17% ibu tidak siap untuk meninggalkan rumah sakit pada saat keluar dari rumah sakit.LalaiBeberapa ibu siap untuk pulang jauh kurang dari 48 jam, sementara yang lain membutuhkan lebih banyak waktu.
Perangkat Permulaan yang Aman dan Sehat dari AAP mencakup daftar periksa kesiapan pulang yang akan digunakan oleh dokter untuk mempersiapkan orang tua dan bayi untuk pulang. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kebutuhan untuk menghabiskan lebih banyak waktu di rumah sakit dapat mencakup:
- Memiliki bayi untuk pertama kalinya
- Kurangnya pendidikan tentang menyusui atau perawatan bayi
- Melahirkan pada jam non-rutin di rumah sakit
- Memiliki kondisi kronis atau kelahiran yang rumit
- Perawatan prenatal yang sedikit atau tidak memadai
- etnis tertentu
Rekomendasi AAP adalah bahwa wanita dan praktisi perawatan mereka memiliki suara dalam lamanya mereka tinggal di rumah sakit.LalaiMemberi keluarga suara tentang seberapa banyak bantuan yang mereka butuhkan dapat membuat perbedaan pada wanita dan bayi menjadi lebih sehat dan mendapatkan dukungan yang tepat setelah melahirkan.
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan termasuk kondisi medis ibu dan bayi, kepercayaan orang tua akan kemampuan mereka untuk merawat bayi mereka, sistem pendukung yang memadai di rumah, dan ketersediaan perawatan lanjutan yang sesuai. Ibu dan bayi harus dipulangkan pada saat yang bersamaan. Rekomendasi AAP meminta lembaga untuk mengembangkan kebijakan yang menerapkan pedoman ini sehingga perawatan dapat dilakukan secara individual.
Discussion about this post