Bus sekolah merupakan transportasi yang cukup aman dibandingkan dengan kendaraan lain. Ukuran, struktur, dan desain bus sekolah menjadikannya salah satu kendaraan terbaik untuk perlindungan penumpang, menurut Administrasi Lalu Lintas Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA).Banyak orang tua mungkin tidak menyadari bahwa, pada kenyataannya, risiko keselamatan bus sekolah terbesar dihadapi anak sekolah dasar ketika dia berada di dekat bus, bukan saat berada di dalamnya.
Lebih dari 1000 anak berusia 14 tahun atau lebih muda meninggal setiap tahun dalam kecelakaan kendaraan penumpang. Sebaliknya, empat hingga enam anak usia sekolah terbunuh setiap tahun saat naik bus sekolah ke dan dari sekolah, menurut NHTSA.
Keamanan Bus Sekolah dan Anak-Anak yang Lebih Muda
Anak-anak yang lebih kecil sangat berisiko sebagai pejalan kaki. Mayoritas dari mereka yang tewas sebagai pejalan kaki dalam kecelakaan yang berhubungan dengan kendaraan di sekolah berusia 13 tahun atau lebih muda. Anak-anak yang lebih kecil cenderung bertindak lebih impulsif, terburu-buru untuk naik atau turun bus dan cenderung tidak terbiasa dengan bahaya lalu lintas. Mereka juga lebih pendek, yang berarti ada dua bahaya besar bagi keselamatan mereka: Mereka tidak dapat melihat melewati mobil, pagar, dan rintangan lain dan pengemudi, pada gilirannya, tidak dapat melihatnya.
Untuk menjaga anak-anak tetap aman di dalam atau di dekat bus sekolah, ajari mereka aturan dasar keselamatan bus sekolah.
Pelajari aturan keselamatan bus beberapa kali dengan anak Anda dan praktikkan sepanjang tahun ajaran.
Mengajarkan Anak Anda Pentingnya Keamanan Bus Sekolah
- Berjalanlah anak Anda ke dan dari halte bus sekolah. Anak-anak di bawah 10 tahun umumnya kurang mampu menangani bahaya yang tidak terduga. Sampai mereka berada di sekolah menengah pertama dan dapat berjalan sendiri ke sekolah, ada baiknya untuk menempatkan orang dewasa di halte sekolah ketika anak Anda naik atau turun dari bus sekolah.
- Ketika anak Anda sedang menunggu di halte bus sekolah untuk naik bus, minta dia menjauh dari trotoar (sekitar tiga langkah besar ke belakang) ketika bus sekolah mendekat. Kemudian dia dapat melangkah maju setelah bus berhenti sepenuhnya dan pengemudi bus sekolah membuka pintu.
- Ingatkan dia untuk tidak pernah menjulurkan tangan atau kakinya atau bagian lain dari tubuhnya ke luar jendela saat naik bus sekolah.
- Jika dia harus menyeberang jalan di depan bus sekolah, minta dia berjalan setidaknya 10 kaki (kira-kira panjangnya lima langkah besar yang dilebih-lebihkan) dari depan bus dan pastikan sopir bus sekolah melihatnya dan melambai dia ke depan sebelum menyeberang.
- Katakan padanya untuk tidak pernah membungkuk untuk mengambil apa pun yang jatuh di bawah bus. Dia harus meminta sopir bus sekolah untuk melakukannya atau meminta orang dewasa lain mengambilnya setelah bus itu pergi. (Ini berlaku untuk kendaraan lain—bukan hanya bus sekolah.)
- Ingatkan dia untuk tidak pernah mendekati bus sekolah tanpa orang dewasa yang ada di sana untuk mengawasinya naik atau turun dari bus, dan terutama ingat untuk tidak pernah mendekati roda bus.
Mengajarkan anak Anda aturan keselamatan bus sekolah yang penting ini adalah bagian penting untuk menjaganya tetap sehat dan aman selama tahun ajaran, dan kapan pun dia berada di sekitar kendaraan bermotor.
Discussion about this post