![Senyawa pelawan kanker dengan anolide disintesis dalam skala besar Senyawa pelawan kanker dengan anolida disintesis dalam skala besar](http://witbeast.com/wp-content/uploads/2024/06/image-62.png)
Withanolida, golongan senyawa alami yang ditemukan pada tanaman, telah lama menjadi fokus penelitian kanker karena kemampuannya untuk menghambat pertumbuhan sel kanker, menginduksi kematian sel, dan mencegah metastasis. Senyawa-senyawa ini penting dalam pengembangan pengobatan kanker baru. Namun, kesulitan untuk memperoleh senyawa withanolida dalam jumlah yang cukup dari tanaman telah menghambat penelitian dan pengembangan terapi.
Para peneliti di Moffitt Cancer Center telah mengembangkan metode inovatif untuk sintesis withanolida yang dapat ditingkatkan skalanya. Pendekatan inovatif ini, yang dipublikasikan dalam jurnal Science Advances, dapat merevolusi penelitian kanker dengan menyediakan cara yang andal dan efisien untuk memproduksi senyawa penting ini dalam jumlah besar, yang membuka jalan bagi pengobatan kanker yang baru dan lebih efektif.
Justin M. Lopchuk, Ph.D., penulis utama dan anggota asosiasi dari Departemen Penemuan Obat di Moffitt mengatakan: “Metode sintesis baru kami merupakan langkah maju yang besar dalam bidang kimia withanolide. Dengan kemampuan memproduksi senyawa ini dalam skala gram, kini kami dapat mendukung penelitian biologi dan pengobatan yang lebih luas.”
Metode sintesis baru ini menggunakan rangkaian penataan ulang fotooksigenasi-allylic hidroperoksida yang diilhami secara biologis, yang memfasilitasi pengenalan gugus fungsi pada tahap akhir sintesis. Pendekatan ini memastikan skalabilitas dan memungkinkan produksi berbagai withanolida berbeda dari sintesis yang sama. Metode ini juga menghilangkan ketergantungan pada ekstraksi tanaman, yang memakan waktu dan dibatasi oleh kelimpahan alami senyawa-senyawa tersebut.
Dengan metode baru ini, para ilmuwan kini dapat memproduksi senyawa withanolide dalam jumlah yang lebih besar, sehingga memudahkan penelitian baru dan mempercepat pengembangan pengobatan kanker berbasis withanolide. Tidak seperti pengobatan konvensional yang menargetkan satu jalur tunggal, withanolide bekerja pada beberapa jalur seluler. Senyawa ini dapat mengganggu pembelahan sel kanker, merusak struktur seluler sel kanker, dan memodulasi sistem imun untuk meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan kanker. Selain itu, senyawa withanolide berpotensi meningkatkan efektivitas pengobatan kanker dengan membuat sel kanker lebih sensitif terhadap kemoterapi dan radiasi. Senyawa withanolide telah menunjukkan kemanjuran terhadap berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, kanker paru-paru, kanker usus besar, dan kanker prostat.
Aspek penting lainnya adalah kemampuan mengatasi resistensi obat. Sel kanker dapat mengembangkan resistensi terhadap pengobatan konvensional seiring berjalannya waktu, namun dengan anolida, karena mekanisme kerjanya yang unik, dapat membantu mengatasi resistensi ini dan tetap efektif ketika pengobatan lain gagal.
“Sekarang setelah kami memiliki metode yang andal untuk memproduksi withanolides, kami dapat memfokuskan penelitian kami untuk menciptakan terapi baru guna membantu pasien kanker,” kata Lopchuk.
![Tanaman Withania somnifera, juga disebut ashwagandha atau ginseng India, merupakan sumber alami withanolides.](http://witbeast.com/wp-content/uploads/2024/06/image-63-1024x1024.png)
Withanolida merupakan kelompok lakton steroid C28 yang terjadi secara alami dengan kerangka berbasis ergostana. Withanolida merupakan produk alami yang sangat teroksigenasi, dan oksidasi di berbagai lokasi kerangka bertanggung jawab atas variasi struktural dalam berbagai kelas withanolida. Withanolida memiliki berbagai aktivitas biologis termasuk aktivitas antitumor. Ekstrak tanaman yang mengandung withanolida telah digunakan untuk pengobatan berbagai jenis kanker dan tumor. Namun, aktivitas antitumor dari withanolida yang dimurnikan pertama kali dilaporkan pada tahun 2004. Sejak saat itu, banyak withanolida telah dievaluasi untuk aktivitas antikanker dan antitumornya dengan menggunakan sejumlah bioassay. Withanolida berlimpah dalam famili tanaman Solanaceae. Sumber utama withanolida alami ditemukan dalam genus Datura, Jaborosa, Physalis, dan Withania yang telah dipelajari secara ekstensif.
Discussion about this post