Gambaran
Sel darah putih membantu melawan infeksi. Sel-sel ini menyerang dan menghancurkan virus, bakteri atau organisme lain yang menyebabkan infeksi.
Sel darah putih memang jumlahnya lebih sedikit, tetapi ukurannya relatif lebih besar dari sel darah merah. Anda mungkin memiliki jumlah sel darah putih yang tinggi jika Anda memiliki infeksi bakteri. Oleh karena itu, dokter biasanya memeriksa jumlah sel darah putih dalam darah untuk melihat bagaimana tubuh melawan infeksi.
![Cara menurunkan jumlah sel darah putih yang tinggi di rumah Cara menurunkan jumlah sel darah putih yang tinggi di rumah](https://cdn.shopify.com/s/files/1/1308/7983/articles/44667201_custom.jpg?v=1574154781)
Mengapa jumlah sel darah putih yang tinggi menjadi perhatian?
Itu wajar untuk melihat peningkatan sel darah putih ketika tubuh melawan infeksi, tetapi terlalu banyak sel darah putih mungkin memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Jumlah sel darah putih yang sangat tinggi menunjukkan kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Jika tidak ada penyakit, jumlah sel darah putih Anda akan menjadi 1% dari total darah dalam tubuh Anda. Ada lima jenis sel darah putih, termasuk limfosit, neutrofil, eosinofil, monosit, dan basofil. Biasanya, jumlah sel darah putih (per mikro liter darah) harus berada di antara rentang berikut:
- Neutrofil: 3150 hingga 6200
- Limfosit: 1500 hingga 3000
- Monosit: 300 hingga 500
- Eosinofil: 50 hingga 250
- Basofil: 15 hingga 50
Perubahan jumlah berbagai jenis sel darah putih menunjukkan berbagai jenis penyakit. Misalnya, jumlah neutrofil yang tinggi mungkin berarti infeksi umum, stres fisik atau kanker, sedangkan jumlah limfosit yang sangat tinggi menunjukkan AIDS. Infeksi bakteri biasanya muncul ketika jumlah eosinofil dan monosit Anda lebih tinggi dari biasanya. Sel darah putih yang tinggi juga dapat menunjukkan peradangan, kerusakan jaringan, trauma, alergi, leukemia kronis, penyakit sumsum tulang kronis, olahraga yang intens, penyakit divertikular, dan stres emosional atau fisik yang parah.
Bagaimana cara mengurangi jumlah sel darah putih yang tinggi di rumah?
Apa yang Anda makan akan selalu mempengaruhi jumlah sel darah putih secara keseluruhan. Untuk menurunkan jumlah sel darah putih yang tinggi, Anda harus memasukkan zat-zat berikut dalam diet Anda:
- Vitamin C. Mengkonsumsi Vitamin C akan membantu mengatur kadar sel darah putih dalam tubuh Anda. Buah-buahan seperti lemon, jeruk, dan jeruk nipis kaya akan vitamin C, begitu juga pepaya, beri, jambu biji, dan nanas. Anda juga bisa mendapatkan vitamin C dari sayuran seperti kembang kol, brokoli, wortel, dan paprika.
- Antioksidan. Antioksidan adalah bahan kimia yang menetralkan molekul berbahaya yang disebut radikal bebas. Radikal bebas ini dapat merusak protein, sel, dan DNA, tetapi antioksidan dapat menghilangkannya. Itu sebabnya antioksidan disebut juga “pemulung radikal bebas”. Anda dapat menambahkan daun bawang, bawang bombay, bawang putih, teh, anggur, dan buah-buahan dan sayuran lainnya ke dalam diet Anda untuk memberi tubuh Anda antioksidan yang mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat.
- Asam lemak omega-3. Tubuh Anda tidak dapat membuat asam lemak esensial ini, jadi Anda harus mendapatkannya melalui makanan. Asam lemak Omega-3 meningkatkan kesehatan jantung dan meningkatkan aktivitas fagosit. Fagosit adalah jenis sel darah putih spesifik yang melawan bakteri asing. Lemak tak jenuh ganda ini tersedia dalam ikan berlemak seperti herring, trout, dan salmon, serta dalam biji rami dan kenari.
- Hindari makanan yang kaya akan gula, lemak dan garam. Anda dapat mengganti makanan ini dengan makanan lain yang menurunkan peradangan untuk mengurangi jumlah sel darah putih, seperti anggur, bawang putih, rempah-rempah, kacang-kacangan, protein kedelai, cuka, dan teh hitam dan hijau.
.
Discussion about this post