Sistem penghargaan adalah konsekuensi positif yang mendorong perubahan perilaku dan mencakup motivator seperti bagan stiker, sistem ekonomi token, sistem poin, atau bagan perilaku. Penghargaan ini digunakan untuk mendorong perubahan dalam beberapa cara.
Setelah anak Anda menguasai perilaku baru, penghargaan dapat dihapus dan diganti dengan pujian. Ada banyak perilaku yang merespon dengan baik terhadap sistem penghargaan. Berikut adalah ikhtisar tentang cara memanfaatkan sistem penghargaan untuk perubahan perilaku.
Perilaku Baru
Perilaku baru dapat memakan waktu cukup lama bagi anak-anak untuk dipelajari karena mereka membutuhkan latihan. Namun, anak Anda akan mempelajari keterampilan atau perilaku baru lebih cepat saat Anda menggunakan hadiah sebagai alat disiplin. Contoh perilaku baru yang dapat Anda ajarkan dan perkuat dengan sistem penghargaan meliputi:
- pergi ke toilet
- Menyapa anak-anak dengan cara yang sesuai secara sosial
- Melakukan kontak mata
- Membagikan
- Bergiliran
- Menggunakan suara orang dalam
- Memanfaatkan sopan santun
Anda dapat menawarkan hadiah dalam beberapa cara berbeda tergantung pada perilaku yang Anda targetkan. Misalnya, jika Anda menggunakan bagan stiker untuk membantu anak dalam pelatihan toilet, Anda dapat menawarkan stiker setiap kali anak Anda menggunakan toilet. Anda juga bisa menggunakan pendekatan ini ketika anak Anda mencoba makanan baru.
Mungkin juga ada saat-saat yang tepat untuk mengatur periode pelatihan untuk mempraktikkan perilaku baru. Hadiah akan ditawarkan selama periode pelatihan ini saja.
Misalnya, jika Anda ingin anak Anda bekerja untuk berbagi, Anda dapat mengatur waktu bermain dengan teman sebaya untuk membantu anak Anda berlatih. Sepanjang tanggal bermain, Anda dapat menawarkan hadiah kepada anak Anda dalam bentuk stiker, wajah tersenyum, atau token yang nantinya dapat ditukar dengan hak istimewa tambahan.
Cara lain untuk mendekati ini adalah dengan menawarkan satu hadiah setelah tanggal bermain. Jelaskan kepada anak Anda, “Jika Anda berbagi dengan teman Anda hari ini, Anda akan mendapatkan perjalanan ke taman.” Kemudian, berikan pengingat sepanjang tanggal bermain, “Jika Anda ingin pergi ke taman, Anda harus membaginya dengan teman Anda.” Jika anak Anda berhasil, mereka mendapatkan perjalanan ke taman setelah tanggal bermain berakhir.
Perilaku yang Ingin Anda Hentikan
Anda juga dapat menggunakan sistem penghargaan untuk mengajari anak-anak menghentikan perilaku tertentu. Berikut adalah beberapa contoh perilaku yang mungkin dipengaruhi oleh sistem penghargaan.
- Perilaku agresif
- Berlari di tempat parkir
- Persaingan saudara
- Membanting pintu
- Sumpah
- Berbicara kembali
- Amarah
- Berteriak
Salah satu kunci untuk menggunakan sistem penghargaan untuk menghentikan suatu perilaku adalah dengan menjelaskan perilaku apa yang ingin Anda lihat sebagai gantinya. Misalnya, alih-alih memberi hadiah kepada seorang anak karena “tidak memukul”, tawarkan hadiah untuk “menggunakan sentuhan lembut”, “menjaga tangan Anda sendiri”, atau “meminta izin sebelum menyentuh saudara laki-laki Anda”. Hadiahi anak karena menunjukkan perilaku yang diinginkan.
Usia anak Anda, temperamen, dan keseriusan masalah perilaku akan menentukan seberapa sering anak Anda membutuhkan hadiah.
Misalnya, anak berusia 4 tahun yang cenderung berperilaku agresif beberapa kali sehari mungkin memerlukan hadiah yang sering, seperti stiker atau token, sepanjang hari. Anak-anak lain mungkin bisa menunggu sampai akhir hari untuk mendapatkan hadiah, dan beberapa anak bisa menunggu lebih lama lagi, seperti akhir minggu. Namun, penting untuk memastikan bahwa anak-anak diberi penghargaan cukup sering sehingga mereka tetap termotivasi untuk terus bekerja keras pada perilaku mereka.
Aktivitas Kehidupan Sehari-hari
Anak kecil atau anak berkebutuhan khusus sering mendapat manfaat dari memiliki sistem penghargaan untuk membantu mereka menjaga kebersihan dan aktivitas hidup sehari-hari. Beberapa perilaku yang dapat dipengaruhi dengan sistem penghargaan meliputi:
- Menyikat gigi mereka
- Menyisir rambut mereka
- Berpakaian
- Mandi
- Membasuh wajah mereka
Bagan perilaku dapat membantu mereka dengan rutinitas pagi atau sebelum tidur untuk mengingatkan mereka tentang apa yang harus dilakukan. Untuk anak-anak yang tidak bisa membaca, satu set gambar dari setiap kegiatan dapat membantu.
Tergantung pada kebutuhan anak Anda, mereka mungkin memerlukan stiker, wajah tersenyum, atau token untuk setiap item yang mereka selesaikan. Atau, mereka mungkin hanya membutuhkan penguatan ketika mereka menyelesaikan seluruh rutinitas mereka.
Pekerjaan rumah tangga
Sistem penghargaan untuk tugas-tugas bisa sangat efektif. Contoh tugas untuk anak-anak meliputi:
- Membersihkan kamar mereka
- Melakukan pekerjaan rumah mereka
- Memberi makan anjing
- Merapikan tempat tidur
- Menempatkan pakaian
- Membuang sampah
Penting bagi anak-anak untuk memiliki tugas, dan bagan tugas dapat membantu mengingatkan anak-anak tentang tugas apa yang harus dilakukan setiap hari. Terkadang hadiah dapat dikaitkan langsung dengan tugas. Misalnya, “Setelah kamu selesai memberi makan anjing dan membuang sampah, kamu bisa menonton televisi.”
Anak-anak mungkin termotivasi dengan mendapatkan hak istimewa atau dengan mendapatkan uang saku.
Terkadang menyiapkan sistem di mana seorang anak mendapatkan uang untuk setiap tugas yang diselesaikan dapat menjadi alat pengajaran yang bermanfaat. Misalnya, menghasilkan seperempat untuk setiap tugas sederhana bisa sangat memotivasi, dan orang tua dapat menggunakan kesempatan itu untuk mengajari anak-anak tentang uang.
Baik Anda ingin mengubah perilaku anak Anda atau menanamkan kebiasaan sehat, memanfaatkan sistem penghargaan mungkin merupakan cara paling efektif untuk mewujudkannya. Pastikan Anda menggunakan hadiah Anda secara konsisten serta mengembangkan sistem hadiah yang dapat dipertahankan. Ketika digunakan dengan tepat, hadiah tidak hanya dapat memotivasi anak Anda untuk berubah tetapi juga membantu Anda mengajari anak Anda keterampilan baru.
Discussion about this post