Anak-anak saat ini telah tumbuh dengan beragam perangkat elektronik di ujung jari mereka. Mereka tidak bisa membayangkan dunia tanpa smartphone, tablet, dan internet.
Kemajuan teknologi membuat orang tua saat ini adalah generasi pertama yang harus mencari cara untuk membatasi waktu layar untuk anak-anak. Sementara perangkat digital dapat memberikan hiburan tanpa henti dan dapat menawarkan konten pendidikan, waktu layar yang tidak terbatas dapat berbahaya.LalaiLalai
American Academy of Pediatrics merekomendasikan orang tua untuk membatasi media hiburan secara wajar. Terlepas dari rekomendasi tersebut, anak-anak antara usia 8 dan 18 tahun rata-rata 7,5 jam media hiburan per hari, menurut sebuah studi tahun 2010 oleh Henry J. Kaiser Family Foundation. Tapi bukan hanya anak-anak yang mendapatkan terlalu banyak waktu di depan layar.
Banyak orang tua juga berjuang untuk memaksakan batasan yang sehat pada diri mereka sendiri. Rata-rata orang dewasa menghabiskan lebih dari 11 jam per hari di belakang layar, menurut Kaiser Family Foundation.
Sangat penting untuk memahami betapa terlalu banyak waktu di depan layar dapat membahayakan semua orang di seluruh keluarga.
Efek Negatif dari Terlalu Banyak Waktu Layar
Baik Anda menyalakan TV sepanjang waktu atau seluruh keluarga duduk sambil menatap ponsel cerdas mereka, terlalu banyak waktu layar bisa berbahaya. Inilah yang dikatakan beberapa penelitian:
-
Masalah perilaku: Anak usia sekolah dasar yang menonton TV atau menggunakan komputer lebih dari 2 jam per hari lebih cenderung memiliki masalah emosional, sosial, dan perhatian.
-
Masalah pendidikan: Anak-anak usia sekolah dasar yang memiliki televisi di kamar tidur mereka melakukan tes akademik yang lebih buruk.
-
Obesitas: Terlalu banyak waktu untuk melakukan aktivitas yang tidak banyak bergerak, seperti menonton TV dan bermain video game, dapat menjadi faktor risiko kelebihan berat badan.LalaiLalai
-
Masalah tidur: Meskipun banyak orang tua menggunakan TV untuk bersantai sebelum tidur, waktu menonton sebelum tidur dapat menjadi bumerang. Cahaya yang dipancarkan dari layar mengganggu siklus tidur di otak dan dapat menyebabkan insomnia.LalaiLalai
-
Kekerasan: Paparan acara TV, film, musik, dan video game kekerasan dapat menyebabkan anak-anak menjadi tidak peka terhadapnya. Akhirnya, mereka mungkin menggunakan kekerasan untuk memecahkan masalah dan mungkin meniru apa yang mereka lihat di TV, menurut American Academy of Child and Adolescent Psychiatry.
Perangkat Digital Dapat Membahayakan Hubungan Keluarga
Sebagian besar percakapan tentang bahaya screen time berfokus pada anak-anak. Namun, penting untuk diketahui bahwa orang dewasa juga dapat mengalami banyak efek berbahaya yang sama, seperti obesitas dan masalah tidur.
Tetapi bahkan jika Anda tidak mengalami masalah kesehatan nyata yang berasal dari penggunaan perangkat digital Anda, ada kemungkinan besar barang elektronik Anda dapat merusak hubungan Anda dengan anak Anda.
Dalam survei tahun 2015 oleh AVG Technologies, sepertiga dari anak-anak melaporkan merasa tidak penting ketika orang tua mereka melihat smartphone mereka saat makan atau saat bermain bersama.
Bahkan membalas pesan teks cepat dapat mengirimkan pesan lain kepada anak Anda—bahwa ponsel Anda lebih penting daripada dirinya.
Memberi anak Anda pengasuhan yang terputus—dengan berulang kali memeriksa ponsel cerdas Anda—juga dapat memengaruhi perkembangan dan kesehatan mentalnya. Sebuah studi tahun 2016 menunjukkan melihat perangkat digital Anda dapat meningkatkan peluang anak Anda mengembangkan masalah kesehatan mental, seperti depresi.
Menetapkan Aturan Keluarga Dengan Elektronik
Memberitahu anak Anda untuk mematikan video gamenya saat Anda sedang duduk di depan TV tidak akan ada gunanya bagi siapa pun. Sangat penting bagi Anda untuk menetapkan batas yang sehat pada penggunaan elektronik Anda untuk kepentingan Anda sendiri, dan juga untuk kepentingan anak Anda.
Berikut adalah beberapa aturan rumah tangga yang mungkin ingin Anda tetapkan untuk membatasi waktu pemakaian perangkat:
- Tidak ada perangkat digital selama makan keluarga.
- Tidak ada penggunaan elektronik selama malam keluarga yang menyenangkan.
- Tidak ada waktu layar di dalam mobil.
- Tidak ada layar yang diizinkan di kamar tidur.
Selain itu, pertimbangkan detoks digital sesekali untuk seluruh keluarga. Buat malam bebas layar seminggu sekali atau berkomitmen untuk mencabut kabel satu akhir pekan dalam sebulan. Ini bisa baik untuk kesehatan fisik dan emosional setiap orang, serta hubungan keluarga Anda.
Discussion about this post