Jika Anda adalah orang tua baru, pertanyaan tentang kapan harus mulai memberi bayi Anda makanan padat bisa terasa menakutkan. Anggota keluarga dan teman yang bermaksud baik memiliki keyakinan mereka sendiri tentang memperkenalkan makanan padat dan mungkin mengharapkan Anda untuk setuju dengan pendapat mereka. Tetapi memulai makanan padat terlalu dini dapat memiliki konsekuensi kesehatan.
Jika bayi Anda tampaknya menginginkan makanan padat, atau Anda berharap makanan padat akan menenangkan kerewelannya, Anda mungkin ingin memulai. Sebelum Anda melakukannya, lihatlah apa yang dikatakan penelitian tentang kapan harus mulai memberi bayi Anda makanan padat, termasuk makanan bayi.
Apa Kata Dokter?
Memperkenalkan makanan padat sebelum bayi Anda mencapai usia empat bulan meningkatkan risiko peningkatan berat badan dan obesitas, baik pada masa bayi dan kemudian pada masa kanak-kanak awal.
American Academy of Pediatrics (AAP) menganjurkan menunggu sampai bayi Anda berusia setidaknya empat bulan untuk memperkenalkan makanan padat. Bahkan lebih baik, kata organisasi itu, adalah menunggu sampai bayi Anda berusia enam bulan.
Sebuah studi yang diterbitkan di Pediatrics (jurnal The American Academy of Pediatrics) pada tahun 2011 secara khusus menyelidiki hubungan antara waktu pengenalan makanan padat dan risiko obesitas anak selanjutnya. Para peneliti melihat bagaimana pengenalan makanan padat dapat mempengaruhi tingkat obesitas pada anak-anak usia prasekolah.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa di antara bayi yang tidak pernah disusui (atau yang berhenti menyusui sebelum berusia empat bulan), memperkenalkan makanan padat sebelum usia empat bulan dikaitkan dengan peningkatan enam kali lipat kemungkinan obesitas pada usia tiga tahun.
Di masa lalu, para ahli berpendapat bahwa bayi yang diberi susu formula mengalami “pertumbuhan awal yang cepat” (bayi yang diberi susu formula cenderung menambah berat badan lebih cepat pada awalnya daripada bayi yang diberi ASI). Namun, studi 2011 menemukan bahwa pertumbuhan dini yang cepat tidak menjelaskan peningkatan risiko obesitas pada anak usia prasekolah.
Memulai Makanan Padat untuk Bayi yang Disusui
Menariknya, penelitian 2011 juga menemukan bahwa untuk bayi yang diberi ASI, waktu pengenalan makanan padat tidak dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas.
Ada sedikit perbedaan dalam tingkat obesitas antara bayi yang diberi ASI yang memulai makanan padat sebelum empat bulan, mereka yang mulai antara empat dan lima bulan, dan mereka yang mulai pada atau setelah enam bulan.
Tampaknya tingkat obesitas pada bayi yang disusui cukup mirip, tetapi apakah itu berarti bahwa orang tua yang menyusui harus merasa yakin bahwa mereka dapat memulai makanan padat segera setelah mereka mau? Tidak tepat.
Perlu diingat bahwa penelitian ini hanya mempertimbangkan satu risiko kesehatan: obesitas. Meskipun tidak ada hubungan substansial antara waktu memperkenalkan makanan padat pada bayi yang disusui dan risiko mereka mengalami obesitas prasekolah, penelitian ini masih mendesak orang tua untuk tetap berpegang pada waktu yang disarankan AAP untuk memulai makanan padat—sekitar usia enam bulan.
Kapan Memulai Makanan Padat
Pada akhirnya, usia bayi Anda dan percakapan dengan dokter anak Anda harus menjadi penentu saat Anda memasukkan makanan padat ke dalam makanan si kecil. Anda mungkin memperhatikan tanda-tanda bahwa bayi Anda siap untuk makanan padat, seperti kontrol kepala dan leher yang kuat dan kemampuan untuk duduk secara mandiri. Namun, indikator ini tidak menggantikan diskusi dengan dokter bayi Anda.
Setelah Anda memutuskan untuk memberi bayi Anda makanan padat, biasanya muncul banyak pertanyaan, seperti apakah akan memulai dengan sereal bayi, makanan apa yang harus diperkenalkan (dan kapan), dan apakah mereka juga harus memperkenalkan jus. Ajukan pertanyaan kepada dokter anak Anda tentang nutrisi dan diet bayi Anda.
Discussion about this post