Suara vokal panjang adalah salah satu keterampilan membaca pertama yang akan dipelajari anak Anda dalam program pembelajaran berbasis fonik. Asosiasi antara suara dan ejaan bisa menjadi konsep yang sulit untuk dipahami pada awalnya. Hal ini membutuhkan anak-anak untuk memahami bahwa kombinasi huruf tertentu dapat membuat vokal pendek atau panjang (seperti “pin” dan “pinus”) dan variasi ejaan yang berbeda dapat menghasilkan suara yang sama persis (seperti “hujan” dan “tanggal” ).
Vokal Panjang dan “E” Diam
Vokal panjang adalah vokal yang bunyi hurufnya A, E, I, O, dan U cocok dengan nama yang diucapkan dari huruf tersebut. Mereka biasanya diajarkan dari prasekolah sampai kelas satu.
Seringkali, kata dengan vokal pendek diubah menjadi vokal panjang dengan menempatkan huruf diam “e” di akhir kata.
Sebagai contoh:
- Dengan menambahkan “e”, “mat” menjadi “mate”.
- Dengan menambahkan “e”, “win” menjadi “wine”.
- Dengan menambahkan “e”, “hop” menjadi “harapan”.
- Dengan menambahkan “e”, “tub” menjadi “tabung”.
Satu pengecualian adalah huruf “e”, di mana penambahan aturan “e” diam tidak berlaku.
Ada banyak pengecualian serupa yang dapat menyebabkan kebingungan anak saat pertama kali memulai. Hal ini membutuhkan guru untuk tahap instruksi untuk menguraikan setiap aturan dan pengecualian secara individual. Dengan bekerja sama dengan guru, Anda, sebagai orang tua, dapat mulai membantu di rumah.
Tim Vokal
Tim vokal mengacu pada penggunaan dua vokal berturut-turut untuk membuat satu suara vokal panjang. Bunyi vokal panjang biasanya berhubungan dengan vokal pertama dalam deret tersebut.
Sebagai contoh:
- Menggunakan “ai” untuk membuat kata “tunggu”
- Menggunakan “ea” untuk membuat kata “daging”
- Menggunakan “oa” untuk membuat kata “boat”
Ketika seorang anak mulai belajar vokal panjang, instruksi umumnya akan dibatasi pada kata-kata satu suku kata. Kata-kata yang lebih panjang dan aturan yang lebih kompleks (seperti “Saya sebelum E kecuali setelah C”) biasanya akan diperkenalkan di kelas dua atau lebih baru.
Gandakan “E” dan Gandakan “O”
Anak itu juga akan diajari bahwa vokal ganda yang digunakan dalam kata hanya “ee” dan “oo”. Dari jumlah tersebut, hanya “ee” yang diucapkan sebagai vokal panjang dalam kata-kata seperti “domba”, “roda”, “bit”, dan “lebah”.
Sebaliknya, “oo” diucapkan dengan berbagai cara seperti “hoop”, “look”, “brood”, dan “boo”.
Pengecualian Vokal Panjang
Salah satu aturan yang dapat dipelajari seorang anak saat memulai adalah bahwa vokal terkadang bisa panjang jika diikuti oleh konsonan ganda. Ini adalah aturan yang menyenangkan bagi anak-anak untuk diuji saat mereka mulai membaca.
Sebagai contoh:
- Huruf “o” diikuti oleh “ll” bisa menjadi “jalan-jalan”.
- Huruf “i” diikuti dengan “nd” bisa menjadi “kind”.
Tentu saja, ada banyak pengecualian untuk aturan tersebut, dan itu bisa menjadi bagian yang menyenangkan. Dengan memilih inkonsistensi, anak-anak dapat mulai secara intuitif mencari tahu bagaimana sebuah kata diucapkan saat mereka berpindah dari membaca kata ke seluruh kalimat.
Jadi, bahkan jika kata-kata seperti “bernyanyi,” “panjang,” dan “bukit” tidak mematuhi aturan konsonan ganda, anak-anak akan cepat menguasainya karena mereka menjadi lebih baik dalam mengerjakan bunyi dan konteks sebuah kata di waktu yang sama.
Jika Anak Anda Mengalami Masalah Dengan Vokal Panjang
Jika anak Anda kesulitan dengan suara vokal yang panjang, cobalah untuk tidak stres karenanya. Anak-anak belajar dengan kecepatan yang berbeda dan biasanya akan menyusul jika Anda mengerjakannya di rumah. Flashcards adalah cara yang bagus dan menyenangkan untuk melakukan ini.
Di sisi lain, jika anak Anda tertinggal dan Anda khawatir ada masalah nyata, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan:
- Temui dokter anak Anda dan dapatkan pemeriksaan fisik, termasuk tes penglihatan dan pendengaran. Jika ada indikasi gangguan pendengaran, Anda bisa menemui dokter spesialis dan menelusuri apakah ada frekuensi gangguan pendengaran.
- Jika Anda mencurigai adanya masalah bahasa ekspresif atau reseptif, mintalah anak Anda diuji oleh ahli patologi bicara dan bahasa yang berkualifikasi.
- Anda juga dapat berbicara dengan guru anak Anda tentang skrining untuk ketidakmampuan belajar atau meminta rujukan untuk penilaian penuh untuk menentukan apakah anak Anda dapat memperoleh manfaat dari layanan pendidikan khusus.
Discussion about this post