Kehilangan kontak dengan cucu dapat menimbulkan gejolak emosi. Menyortir perasaan Anda dan mengembangkan strategi untuk menangani emosi Anda sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik Anda.
Anda akan merasakan kesedihan selama perpisahan itu berlangsung, tetapi berikut adalah beberapa strategi untuk mengatasi yang mungkin membantu mengurangi beban emosional.
Shock dan Marah
Jika perpisahan dengan cucu Anda terjadi secara tiba-tiba, Anda mungkin akan terkejut pada awalnya. Jika ada riwayat konflik, Anda mungkin masih kaget orang tua cucu Anda rela mengambil langkah drastis seperti itu.
Langkah Pertama yang Harus Dilakukan
- Kejutan sering diikuti oleh kemarahan, tetapi sadarilah bahwa kemarahan adalah musuh terburuk Anda pada fase ini. Ini mungkin menyebabkan Anda melakukan sesuatu untuk memperburuk pelanggaran.
- Meskipun Anda ingin menghindari perilaku atau tindakan gegabah, kemarahan yang tidak diungkapkan juga bisa menjadi kekuatan yang merusak.LalaiCarilah teman, konselor, atau kelompok pendukung yang dengannya Anda dapat dengan bebas mengungkapkan perasaan Anda. Jika Anda tidak dapat menemukan grup tatap muka, pertimbangkan untuk mencari secara online atau memulai grup Anda sendiri.
- Pendeta dan konselor spiritual juga dapat menjadi orang kepercayaan yang membantu dengan siapa Anda dapat berbicara tentang kerenggangan keluarga.
Kebingungan dan Frustrasi
Jika kakek-nenek merasa bahwa mereka telah ditolak untuk berhubungan dengan cucu-cucu mereka secara sewenang-wenang atau bukan karena kesalahan mereka sendiri, hal itu dapat menyebabkan kebingungan dan frustrasi.
Saat mencoba mencari tahu penyebabnya, ada dua kemungkinan yang harus dipertimbangkan kakek nenek. Dalam beberapa kasus, kakek-nenek mungkin bersalah atas kesalahan dalam penilaian dan orang tua berhak khawatir.
Dalam skenario lain, hukuman yang diberikan orang tua mungkin tidak ada hubungannya (atau tidak sama sekali) dengan perilaku atau tindakan kakek-nenek.
Apa yang Harus Dilakukan Selanjutnya?
- Evaluasi secara jujur perilaku yang diklaim orang tua sebagai penyebab pelanggaran.
- Jika Anda bersalah, minta maaf. Martabat Anda tidak sepenting memulihkan hubungan Anda dengan cucu Anda.
- Jika Anda masih yakin bahwa Anda tidak bersalah setelah melihat dengan jujur perilaku Anda, minta maaf, dan berharap yang terbaik. Anda mungkin bisa mendapatkan kembali kontak dengan cucu Anda.
Ketidakberdayaan dan Keputusasaan
Jika Anda telah mencoba menyelesaikan konflik dengan orang tua dari cucu Anda dan tidak ada yang berhasil, Anda mungkin merasa tidak berdaya dan putus asa.
Langkah-Langkah untuk Move On
- Jangan biarkan diri Anda berdiam diri, karena hal itu dapat merusak hubungan Anda yang lain.
- Sadarilah bahwa situasinya di luar kendali Anda dan cobalah untuk melepaskannya. Jika Anda percaya pada kekuatan yang lebih tinggi, Anda mungkin “menyerahkannya” kepada mereka.
- Salurkan energi Anda ke dalam aktivitas positif yang akan membuat perbedaan dalam kehidupan seseorang—bahkan jika itu tidak akan menyelesaikan masalah Anda. Ini akan membantu Anda mulai menjalani hidup di tahun-tahun berikutnya dengan lebih penuh.
Kecemburuan dan Kecemburuan
Anda mungkin merasa iri dan iri terhadap kakek-nenek lain (terutama teman-teman Anda) yang bisa bersama cucu mereka. Emosi ini bisa sangat kuat jika kakek-nenek cucu Anda yang lain masih diizinkan untuk melihatnya.
Apa yang Harus Dilakukan Selanjutnya?
- Sadarilah bahwa tidak masuk akal untuk menginginkan kakek-nenek lain kesakitan hanya karena Anda menderita. Berusahalah untuk menghindari persaingan kakek-nenek.
- Fokus pada apa yang terbaik untuk cucu. Bahkan jika mereka tidak dapat menghabiskan waktu bersama Anda, menghabiskan waktu dengan setidaknya satu kakek nenek mungkin bermanfaat bagi mereka.
Rasa Bersalah dan Duka
Jika anak Anda sendiri yang terlibat dalam perilaku yang menyakitkan ini, Anda mungkin bertanya-tanya di mana kesalahan pengasuhan Anda dan bahkan mungkin merasa gagal.
Anda juga akan mengalami kesedihan. Namun, tidak seperti kesedihan yang terkait dengan kematian, kesedihan yang Anda rasakan mungkin tidak memiliki resolusi atau rasa penutupan.
Langkah-langkah untuk Penerimaan
- Sadarilah bahwa pengasuhan Anda sendiri mungkin tidak bisa disalahkan. Anak-anak yang sudah dewasa sering kali lebih menyukai pasangan atau pasangan mereka daripada orang tua mereka.
- Anda mungkin merasa terbantu untuk membuat jurnal tentang perasaan Anda. Menuliskan pemikiran Anda dapat membantu untuk melihatnya secara objektif dan dapat membantu Anda melepaskan apa yang tidak dapat Anda perbaiki.
- Bergabunglah dengan organisasi yang mengadvokasi hak kakek-nenek dan lihat hak hukum Anda untuk berkunjung.
- Berusahalah untuk memperbaiki hubungan yang rusak jika Anda bisa. Cobalah untuk tetap berhubungan dengan mengirimkan kartu dan surat kepada cucu Anda. Pertahankan nada komunikasi apa pun yang penuh kasih dan ringan.
Discussion about this post