Anda bisa mendapatkan lepuh (atau lecet) di areola, puting susu, atau kulit di sekitar payudara Anda. Lepuh berkembang karena berbagai alasan. Mereka bisa menyakitkan, dan mereka dapat mengganggu menyusui. Jenis lepuh kulit tertentu tidak terlalu menjadi masalah, tetapi yang lain bisa berbahaya.
Jika Anda mengalami lepuh payudara atau puting susu, tentukan jenis lepuh yang Anda alami sebelum menyusui bayi Anda. Jika payudara Anda melepuh akibat wabah herpes atau kontak dengan poison ivy, oak, atau sumac, Anda sebaiknya tidak menyusui anak Anda.
Namun, jika Anda mendapatkan lecet gesekan dari menyusui (khususnya, gesekan mulut bayi Anda dengan kulit payudara Anda), mungkin akan menyakitkan, tetapi aman untuk terus menyusui. Berikut adalah 10 tips untuk menyusui dengan lecet gesekan.
Jangan Meletakkan Lepuh
Meskipun mungkin tergoda untuk melepuh, yang terbaik adalah membiarkannya. Lama kelamaan akan sembuh dengan sendirinya. Jika Anda mencoba memecahkan lepuh atau membukanya, mungkin perlu waktu lebih lama untuk sembuh atau memperburuk situasi (seperti membuka kulit hingga infeksi).
Periksa Kait Bayi Anda
Pastikan bayi Anda menempel ke payudara Anda dengan benar. Jika Anda memiliki lepuh karena kait yang buruk dan Anda tidak memperbaikinya, lepuh mungkin tidak sembuh dengan baik. Itu juga bisa terus kembali.
Menyusui dengan payudara yang tidak terpengaruh terlebih dahulu
Jika lepuh terasa sakit, berikan ASI pada payudara tanpa lepuh terlebih dahulu. Isapan bayi Anda lebih kuat di awal menyusu. Setelah mereka menyusu beberapa saat di sisi yang tidak terpengaruh, hisapan mereka mungkin kurang kuat saat Anda mengalihkannya ke payudara yang sakit karena melepuh.
Putar Posisi Menyusui
Gunakan posisi menyusui yang berbeda setiap kali Anda menyusui. Mulut bayi Anda akan berada di tempat yang berbeda di payudara Anda dengan setiap perubahan posisi, yang berarti bahwa satu area tidak akan mendapatkan semua tekanan dan gesekan. Berganti posisi juga dapat mengurangi tekanan pada bagian yang melepuh, yang dapat membantu mengurangi rasa sakit saat menyusui.
Gunakan Obat Nyeri yang Aman
Jika Anda tidak dapat melewati sesi makan tanpa rasa sakit, bicarakan dengan dokter Anda tentang penggunaan pereda nyeri yang dijual bebas. Jika Anda mengambil dosis Motrin (ibuprofen) atau Tylenol (acetaminophen) satu jam sebelum menyusui, mungkin membantu mengurangi rasa sakit.
Waspadai Tanda-Tanda Infeksi
Jika lepuh Anda menyebabkan rasa sakit yang hebat, rasa sakit semakin parah, atau Anda mengalami tanda-tanda infeksi, hubungi penyedia layanan kesehatan Anda segera.
Tanda-tanda infeksi payudara dapat meliputi:
- Payudara yang bengkak, merah, lembut, dan hangat saat disentuh
- Keluarnya cairan dari puting yang tidak biasa (seperti nanah atau darah)
- Merasa sakit secara umum atau memiliki gejala “seperti flu” (seperti malaise, demam, dan kedinginan)
Pompa Jika Anda Tidak Bisa Menyusui
Jika Anda harus berhenti menyusui untuk sementara waktu agar payudara Anda sembuh, pastikan untuk memompa ASI Anda. Pemompaan akan memungkinkan Anda untuk terus memberikan ASI untuk bayi Anda serta menjaga suplai ASI Anda.
Gunakan Pompa Anda dengan Benar
Jika Anda memompa, pastikan flensa payudara (pelindung payudara) pas dengan Anda dan jangan menyetel tingkat hisap pompa terlalu tinggi. Penggunaan pompa payudara yang salah dapat menyebabkan lecet dan kerusakan pada jaringan payudara Anda. Ini juga dapat semakin mengiritasi payudara yang sudah melepuh dan nyeri.
Perhatikan Bra Anda
Kenakan bra menyusui yang bersih dan kering yang mendukung dan pas untuk Anda. Bra yang terlalu ketat dapat memberikan terlalu banyak tekanan pada jaringan payudara Anda. Bra yang terlalu besar dapat bergesekan dengan payudara Anda dan menyebabkan lebih banyak gesekan.
Ganti Bantalan Payudara Anda Sering
Jika Anda memakai bantalan menyusui, gantilah setiap kali menjadi kotor atau basah. Bantalan menyusui basah menyediakan lingkungan yang sempurna bagi ragi dan bakteri untuk tumbuh. Jika Anda sudah mengalami lecet atau kerusakan kulit pada payudara Anda, bakteri dapat masuk ke kulit Anda dan menyebabkan infeksi.
Kapan Harus Menghubungi Dokter Anda?
Setelah Anda mengetahui dari mana gesekan yang menyebabkan lepuh Anda berasal dan menghilangkannya, lepuh akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu seminggu. Jika gesekan berlanjut, lepuh bisa bertahan lebih lama atau menjadi lebih buruk. Hubungi dokter Anda jika Anda memiliki lepuh yang tidak sembuh-sembuh setelah satu minggu.
Discussion about this post