“Sekolah menengah seperti apa?”
Pernahkah anak Anda menanyakan pertanyaan itu kepada Anda? Tahun-tahun sekolah menengah adalah tahun-tahun yang menyenangkan, karena anak Anda tumbuh dan berkembang menjadi remaja. Tetapi sekolah menengah juga merupakan masa perubahan yang signifikan, dan anak-anak tidak selalu tahu apa yang diharapkan.
Bagaimana Sekolah Menengah Berbeda?
Inilah cara membantu siswa sekolah menengah masa depan Anda memahami seperti apa pengalaman itu, dan bagaimana sekolah menengah akan berbeda dari sekolah dasar.
-
Sekolah Menengah Lebih Besar: Sekolah menengah sering kali lebih besar dari sekolah dasar. Ini bisa menjadi sedikit menakutkan bagi seorang anak. Lorong biasanya lebih lebar, untuk memberi ruang bagi loker, dan gimnasium sering memiliki ruang loker, perubahan lain dari sekolah dasar. Bahkan kafetaria mungkin lebih besar atau tampak lebih besar daripada yang biasa digunakan anak Anda di sekolah dasar.
-
Sekolah Menengah Memiliki Loker: Anak remaja Anda mungkin tidak memiliki loker di sekolah dasar, tetapi dia akan memilikinya di sekolah menengah. Loker diperlukan karena anak-anak kemungkinan besar akan berganti kelas sepanjang hari, dan mereka membutuhkan lokasi sentral untuk menyimpan barang-barang dan buku mereka.
-
Anak Anda Akan Memiliki Lebih dari Satu Guru: Di sekolah menengah, anak-anak sering berganti kelas sepanjang hari. Itu berarti anak Anda bisa berakhir dengan beberapa guru, serta instruktur olahraga. Ini bisa menjadi perubahan besar bagi seorang anak yang hanya memiliki satu guru setahun di sekolah dasar.
-
Kelas Olahraga Akan Berbeda: Di sekolah menengah, pengalaman olahraga mungkin sedikit berbeda dari di sekolah dasar. Beberapa sekolah memisahkan jenis kelamin untuk gimnasium, dan di banyak sekolah, para siswa diwajibkan mengenakan seragam gimnasium sekolah. Berpakaian untuk gym dapat menyebabkan kecemasan di usia remaja, terutama ketika seseorang malu dengan tubuhnya. Anak Anda mungkin diberi loker gym terpisah untuk menyimpan pakaian olahraga, sabun, dan deodoran.
-
Akan Ada Lebih Banyak Yang Harus Dilakukan: Salah satu keuntungan dari sekolah menengah adalah klub, tim olahraga, dan organisasi lain yang ditawarkan. Dorong tween Anda untuk bergabung dengan sesuatu yang menarik baginya.
-
Persahabatan Bisa Berubah di Sekolah Menengah: Persahabatan sering berubah di sekolah menengah, saat anak-anak mengembangkan minat baru dan bertemu orang baru. Bisa jadi sulit ketika persahabatan yang telah dimiliki anak Anda selama bertahun-tahun tiba-tiba hancur. Dorong anak tween Anda untuk bertemu orang baru di sekolah menengah dan cobalah untuk menjaga teman lama juga. Tapi tahan keinginan untuk memaksakan persahabatan pada anak Anda. Sebaliknya, biarkan segala sesuatunya berjalan secara alami.
-
Pengganggu Itu Biasa di Sekolah Menengah: Sayangnya, penindasan cenderung memuncak selama tahun-tahun sekolah menengah, dan anak Anda mungkin menghadapi pengganggu dari waktu ke waktu. Anak perempuan dapat mengalami masa yang sangat sulit di sekolah menengah karena kelompok mengecualikan mereka atau memiliki masalah dengan frenemies dan gadis jahat. Agresi relasional umum terjadi di kalangan gadis sekolah menengah, dan guru serta administrator sekolah mungkin tidak mengetahui hal itu terjadi.
-
Ada Lebih Banyak Tanggung Jawab di Sekolah Menengah: Anak-anak yang memasuki sekolah menengah harus tahu bahwa mereka akan memiliki lebih banyak tanggung jawab daripada yang mereka lakukan di sekolah dasar. Guru akan mengharapkan anak Anda untuk menyelesaikan tugas pekerjaan rumah, belajar secara mandiri di rumah, dan tetap menguasai materi. Selain itu, siswa sekolah menengah bertanggung jawab untuk datang ke kelas tepat waktu, membawa uang makan siang atau makan siang mereka ke sekolah, dan berangkat ke bus sekolah tepat waktu. Alasan di sekolah menengah tidak terlalu jauh, dengan kata lain.
-
Harapan Lebih Besar di Sekolah Menengah: Bahkan anak-anak di sekolah menengah mulai merasakan tekanan dari guru dan orang tua untuk berprestasi di perguruan tinggi, atau ditempatkan di kursus kehormatan di sekolah menengah. Terkadang tekanannya bisa luar biasa. Selain itu, siswa di sekolah menengah dapat ditempatkan di kelas sesuai dengan kinerja akademik mereka.
-
Kencan Itu Biasa di Sekolah Menengah: Pada usia ini, tidak ada jalan lain. Anak-anak akan mulai berpasangan, dan tekanan teman sebaya sampai saat ini akan menjadi norma. Berpegangan tangan, berciuman, dan bercumbu mungkin merupakan hal yang pertama kali dilihat anak Anda di sekolah menengah.
-
Kursus Sekolah Menengah Atas Mungkin Ditawarkan: Beberapa anak sekolah menengah mungkin dapat mengambil kursus sekolah menengah atas, seperti geometri atau bahasa asing.
Discussion about this post