Anak Anda akan melalui banyak tahapan saat mereka berada di jalan menuju pubertas. Bukan hal yang aneh bagi siswa sekolah menengah dan sekolah menengah untuk mengembangkan “fabel pribadi”. Fabel semacam itu adalah kepercayaan umum remaja dan remaja yang lebih tua yang muncul dari egosentrisme remaja, yang berkembang antara usia 10 dan 13 tahun.
Fabel pribadi adalah keyakinan remaja bahwa mereka sangat istimewa dan tidak seperti orang lain yang pernah hidup di muka bumi. Bahasa sehari-hari, orang-orang ini dikenal sebagai “kepingan salju khusus.” Dengan kata lain, remaja berpikir bahwa karena orang lain begitu jelas terpesona oleh mereka (egosentrisme remaja), mereka pastilah individu yang unik (the personal fable).
Pelajari lebih lanjut tentang perkembangan identitas remaja ini dan konsekuensi potensial yang dapat ditimbulkannya dengan ulasan tentang dongeng pribadi ini.
Mengapa Fabel Pribadi Normal Tapi Bisa Beresiko
Jika Anda menduga bahwa anak remaja Anda telah mengembangkan dongeng pribadi, jangan khawatir bahwa anak Anda akan tumbuh menjadi seorang narsisis atau egois. Kepercayaan pada dongeng pribadi adalah batasan kognitif yang normal secara perkembangan. Sayangnya, kepercayaan itu bisa berakibat serius.LalaiLalai
Dongeng pribadi dapat menyebabkan seorang remaja atau remaja percaya bahwa tidak ada hal buruk yang mungkin terjadi pada seseorang yang luar biasa seperti dirinya. Dengan kata lain, karena mereka begitu istimewa, mereka pasti kebal.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kepercayaan pada dongeng pribadi dan kekebalan seseorang terkait dengan perilaku pengambilan risiko remaja yang umum, seperti seks bebas atau tanpa kondom, penggunaan alkohol atau obat-obatan terlarang, serta tindakan berbahaya secara fisik, seperti mengemudi tanpa SIM. atau mengemudi sembarangan atau saat mabuk.LalaiLalai
Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan konselor, terapis, atau profesional kesehatan mental lainnya untuk membantu anak Anda mengatasi perilaku ini. Paling tidak, Anda dan tween Anda harus memiliki dialog berkelanjutan tentang risiko dan keamanan.
Di sisi lain, dongeng pribadi juga mengakibatkan remaja dan remaja percaya bahwa mereka mahakuasa, atau memiliki kekuatan besar, kurang pada orang lain. Keyakinan ini sebenarnya dapat meningkatkan cara anak menyesuaikan diri dengan perubahan atau tantangan dalam hidup dan dapat meningkatkan harga diri.LalaiLalai
Perbedaan Antara Fabel Pribadi dan Harga Diri
Percaya pada dongeng pribadi tidak boleh disamakan dengan memiliki harga diri yang tinggi. Remaja atau remaja dengan harga diri rendah biasanya masih memegang versi dongeng pribadi.
Bahkan, mereka bahkan mungkin menganggap penilaian diri mereka yang kritis sebagai “bukti” keunikan khusus mereka—tidak ada yang berpikir sama kritisnya dengan mereka. Dengan kata lain, remaja dengan dongeng pribadi biasanya percaya bahwa mereka istimewa, bahkan jika mereka tidak selalu menganggap diri mereka “baik” atau “istimewa”.LalaiLalai
Asal Usul Istilah “Fabel Pribadi”
Psikolog David Elkind adalah orang pertama yang menggambarkan fenomena remaja yang dikenal sebagai fabel pribadi. Elkind menciptakan istilah itu dalam bukunya tahun 1967 Egocentrism in Adolescence.
Karakterisasi Elkind tentang pengalaman remaja dibangun di atas teori perkembangan kognitif Jean Piaget. Teori ini menggambarkan bagaimana remaja tidak membedakan antara diri mereka sendiri dan orang lain, membuat mereka berpikir bahwa orang lain terobsesi dengan mereka seperti mereka terobsesi dengan diri mereka sendiri.
Piaget juga menemukan bahwa keadaan mental remaja tidak berakar pada kenyataan. Dengan pemikiran ini, Elkind menggunakan istilah fabel pribadi untuk menggambarkan kisah tidak benar yang diceritakan remaja tentang tempat mereka di dunia.
Discussion about this post