Tujuan keseluruhan dari strategi disiplin Anda adalah agar anak Anda belajar disiplin diri. Anak-anak dengan disiplin diri dapat membuat pilihan yang sehat bahkan ketika orang tua mereka tidak berdiri di atas bahu mereka untuk memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan.
Anak-anak yang mengembangkan disiplin diri lebih mungkin untuk menjalani kehidupan yang lebih bahagia, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Personality.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki disiplin diri mengalami lebih sedikit konflik dan lebih sedikit tekanan emosional dalam hidup.
Disiplin diri adalah salah satu dari enam keterampilan hidup yang harus dipelajari anak Anda melalui praktik disiplin Anda. Ada beberapa bidang dalam kehidupan di mana anak-anak harus mengembangkan disiplin diri agar tumbuh menjadi orang dewasa yang sehat dan bertanggung jawab.
Kebiasaan sehat
Anak-anak perlu mengembangkan disiplin diri dalam hal menjalani gaya hidup sehat. Anak-anak harus memahami pentingnya tidur yang cukup, makan makanan yang sehat, dan berolahraga secara teratur. Ketika anak-anak mengembangkan disiplin diri dalam merawat tubuh mereka, mereka cenderung menjalani gaya hidup sehat sebagai orang dewasa.
Penting bagi anak Anda untuk mengetahui bahwa dia tidak boleh makan 10 kue karena itu tidak baik untuknya, bukan hanya karena “Kata ibu junk food itu buruk.” Seorang anak dengan disiplin diri yang sehat akan dapat menggunakan kemauan keras untuk membuat keputusan yang sehat untuk dirinya sendiri, bahkan ketika dia tidak menyukainya.
Bekerja
Anak-anak yang mengembangkan disiplin diri dengan pekerjaan lebih termotivasi untuk melakukan tugas-tugas mereka dan menyelesaikan pekerjaan sekolah mereka. Ketika mereka tumbuh dewasa, mereka belajar untuk datang ke tempat kerja tepat waktu dan berusaha keras dalam pekerjaan mereka. Mereka akan lebih bangga dengan pekerjaan mereka ketika mereka memiliki disiplin diri.
Sangat penting untuk menjadi panutan bagaimana berperilaku secara bertanggung jawab dalam hal pekerjaan.
Jika Anda menyuruh anak Anda untuk membaca lebih sering tetapi dia tidak pernah melihat Anda mengambil buku, kata-kata Anda kemungkinan tidak akan efektif. Tunjukkan pada anak Anda bagaimana berperilaku secara bertanggung jawab.
Interaksi sosial
Ketika anak-anak mengembangkan disiplin diri dalam hal keterampilan sosial, mereka berperilaku kurang impulsif. Mereka tidak mengatakan sesuatu dengan tidak tepat dan mampu berpikir sebelum bereaksi.
Anak-anak dengan disiplin diri cenderung menggunakan sopan santun dan berperilaku lebih sopan. Ini membantu anak-anak mengembangkan dan memelihara persahabatan.
Mereka juga cenderung tidak berpartisipasi dalam gosip atau bergabung ketika orang lain menggoda anak lain. Sebaliknya, disiplin diri membantu anak-anak menyelesaikan konflik secara damai dan memberi mereka lebih banyak kesempatan untuk interaksi sosial yang positif dengan teman sebaya.
Manajemen keuangan
Anak-anak yang belajar disiplin diri dengan uang mampu menabung dan membelanjakan dengan bijak. Ini adalah keterampilan penting yang dapat membantu anak Anda membuat keputusan keuangan yang bijaksana sepanjang hidupnya.
Yang terbaik adalah mulai mengajari anak-anak tentang kebiasaan bijak dalam mengatur uang sedini mungkin.
Ajarkan disiplin diri dengan memberi anak Anda kesempatan untuk mendapatkan uang saku. Tetapkan aturan tentang kebiasaan belanja anak Anda dan tunjukkan padanya cara menetapkan tujuan keuangan.
Regulasi Emosi
Ketika anak-anak belajar disiplin diri dengan emosi mereka, mereka belajar bagaimana mengekspresikan perasaan mereka dengan cara yang sehat. Penting bagi anak-anak untuk mengetahui cara mengatasi perasaan yang mengganggu seperti kekecewaan, kemarahan, frustrasi, dan rasa malu.
Anak-anak juga perlu belajar bagaimana mengelola perasaan positif, seperti kegembiraan. Kadang-kadang, anak-anak berperilaku tidak baik karena mereka tidak dapat menahan kegembiraan mereka atau mereka menyombongkan diri kepada teman-teman karena mereka ingin semua orang tahu betapa hebatnya mereka. Ajari anak Anda keterampilan koping yang sehat untuk mengelola emosinya dengan cara yang sesuai secara sosial.
Manajemen waktu
Disiplin diri dengan manajemen waktu bisa menjadi keterampilan yang sulit untuk diajarkan di dunia sekarang ini. Acara TV, video game, dan komputer yang serba cepat sering kali menjadi pengalih perhatian anak-anak ketika mereka mencoba untuk menyelesaikan sesuatu.
Mempelajari cara mengatur waktu mereka dengan bijak membantu anak-anak berhasil dalam banyak bidang kehidupan mereka. Anak-anak yang berhasil belajar menggunakan waktu mereka dengan bijaksana lebih mungkin berhasil di sekolah.
Di masa dewasa, mereka lebih mungkin berhasil dengan hubungan dan pekerjaan mereka.
Discussion about this post