Perangkat yang Digunakan untuk Mendukung Paru-paru yang Belum Dewasa dan Berkembang
Kesulitan bernapas adalah salah satu masalah kesehatan yang paling umum pada bayi prematur. Untungnya, kemajuan teknologi telah memungkinkan sebagian besar bayi prematur mencapai kesehatan penuh dengan penggunaan sistem pendukung pernapasan di unit perawatan intensif neonatal (NICU).
Penyebab Kesulitan Pernapasan pada Bayi Prematur
Kesulitan bernapas berkembang pada bayi prematur karena paru-paru mereka tidak memiliki kesempatan untuk mencapai kematangan penuh di dalam rahim. Akibatnya, mereka dapat mengalami sejumlah komplikasi akibat sistem pernapasan yang belum matang.
Di antara kondisi yang paling sering terlihat:
-
Respiratory Distress Syndrome (RDS) adalah gangguan yang disebabkan oleh kurangnya surfaktan di paru-paru. Ini adalah zat yang memungkinkan otot-otot paru-paru mengembang dan berkontraksi dengan lancar. Tanpa itu, pernapasan menjadi terganggu.
- Displasia bronkopulmoner, penyakit paru-paru kronis, umumnya terlihat pada bayi prematur yang beratnya kurang dari 2,2 pon (satu kilogram) saat lahir. Ini dapat disebabkan oleh penggunaan oksigen dan pernapasan mekanis dalam jangka panjang.
- Apnea adalah suatu kondisi yang ditandai dengan jeda pernapasan yang berkepanjangan yang menyebabkan perlambatan abnormal detak jantung (bradikardia). Apnea biasanya disebabkan oleh ketidakmatangan di bagian otak yang mengontrol pernapasan tak sadar.
Menghadapi penyakit pernapasan umum tersebut, NICU dilatih dan diperlengkapi untuk memberikan bantuan pernapasan kepada bayi prematur sampai mereka dapat bernapas sendiri sepenuhnya.
Jenis Bantuan Pernapasan untuk Bayi Prematur
Berbagai jenis bantuan pernapasan tersedia di NICU, tergantung pada tingkat bantuan yang dibutuhkan bayi. Diantara mereka:
-
Kanula hidung adalah salah satu bentuk dukungan pernapasan yang paling tidak invasif. Kanula hidung adalah tabung plastik tipis yang mengalirkan oksigen langsung ke lubang hidung. Jenis sistem ini ditunjukkan pada bayi yang dapat bernapas sendiri tetapi membutuhkan aliran udara tambahan untuk menjaga paru-paru tetap terbuka atau mempertahankan tingkat oksigen yang konsisten dalam darah.
-
Continuous positive airway pressure (CPAP) adalah jenis alat bantu pernapasan yang meniupkan aliran udara yang konstan ke paru-paru bayi melalui masker atau kanula hidung. Tujuan utama terapi CPAP adalah menjaga paru-paru prematur tetap mengembang dengan baik. Sementara tekanan udara lebih tinggi dari kanula hidung standar, CPAP hanya digunakan untuk bayi yang bisa bernapas sendiri.
- Ventilasi mekanis digunakan untuk bayi prematur yang terlalu lemah untuk bernapas sendiri. Ventilator menyediakan campuran oksigen dan udara yang dipompa melalui tabung ke tenggorokan dan kemudian ditarik keluar, meniru pola alami pernapasan. Dengan sebagian besar ventilator mekanik, bayi masih bisa bernapas sendiri.
Mencegah Kesulitan Bernapas
Untuk mencegah RDS, dokter biasanya akan memberikan steroid seperti betametason kepada wanita dalam persalinan prematur. Obat tersebut, jika diberikan sebelum melahirkan, dapat mempercepat produksi surfaktan dan membantu pematangan paru-paru bayi. Surfaktan juga dapat diberikan kepada bayi setelah lahir.
Meskipun bayi prematur yang kekurangan surfaktan biasanya memerlukan ventilator, penggunaan surfaktan sangat mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk bantuan pernapasan.
Discussion about this post