Membekukan makanan bayi menjadi kubus adalah metode yang populer untuk menyimpannya ke dalam jumlah ukuran porsi karena menghasilkan lebih sedikit limbah. Jika Anda membuat makanan bayi di rumah menggunakan buah-buahan dan sayuran segar, memasukkannya ke dalam freezer akan memastikannya bertahan lebih lama baik dari segi rasa maupun keamanannya.
Saat Anda siap menggunakannya, menyimpan makanan dalam porsi kubus akan memudahkan Anda mencairkan hanya apa yang Anda perlukan untuk sekali makan. Anda akan mencegah limbah mempersiapkan lebih dari yang akan dimakan bayi Anda pada satu waktu.
Ketika tiba saatnya untuk mencairkan kubus makanan bayi, Anda memiliki beberapa pilihan metode persiapan yang aman.
Mencairkan Makanan Bayi di Microwave
Sementara gelombang mikro itu sendiri dapat menimbulkan sedikit perdebatan tentang seberapa aman atau tidak, baik FDA maupun WHO menganggap gelombang mikro aman jika digunakan sesuai dengan instruksi pabrik.
Orang tua memang memilih untuk memanaskan makanan bayi mereka dalam microwave. Anda harus memutuskan sendiri apakah Anda nyaman menggunakannya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat saat Anda mempertimbangkan opsi:
- Microwave dapat menyebabkan hot spot pada makanan, jadi pastikan untuk mengaduk makanan bayi secara menyeluruh untuk mendapatkan suhu yang konsisten di seluruh puree. Selalu cicipi makanan sebelum menawarkannya kepada bayi Anda untuk memastikan suhunya stabil. Gelombang mikro cenderung memanaskan bagian tengah makanan ke suhu terpanas dan membiarkan bagian luar lebih dingin.
- Selalu gunakan wadah yang aman untuk microwave. Departemen Pertanian AS (USDA) menyarankan bahwa wadah plastik yang tergores atau bernoda, atau wadah penyimpanan plastik yang digunakan kembali (dari margarin, topping kocok, dll.), tidak boleh digunakan untuk makanan microwave.Ada penelitian yang menunjukkan bahwa sebagian besar plastik melarutkan beberapa bahan kimia yang berpotensi mengganggu endokrin.Jika Anda tidak yakin dengan wadah plastik Anda, pilihlah keramik atau kaca.
- Letakkan handuk kertas di atas wadah untuk memerangkap kelembapan dan meningkatkan seberapa merata makanan bayi dipanaskan. Jika Anda memilih untuk menggunakan bungkus plastik, pastikan bungkusnya tidak menyentuh permukaan makanan sama sekali.
- Jika microwave Anda tidak memutar piring, putarlah di tengah proses pemanasan.
- Jangan memanaskan makanan berlemak tinggi dalam microwave. Microwave memanaskan lemak lebih cepat dan ini dapat menyebabkan percikan dan titik panas yang tidak aman dalam makanan. Gunakan kompor sebagai gantinya.
Selalu uji makanan untuk memastikan suhunya tepat sebelum memberikannya kepada bayi Anda.
Pencairan Kulkas
Metode yang cukup sederhana untuk mencairkan makanan bayi adalah dengan memindahkan semua porsi makanan untuk hari berikutnya dari freezer ke kulkas.
Tempatkan bagian dalam wadah tertutup daripada satu terbuka. Ini membantu mencegah kontaminasi bakteri dari makanan lain dalam lemari es selain mencegah hilangnya kelembaban.
Mencairkan dalam Air Hangat
Anda memiliki dua cara untuk mencairkan makanan bayi dengan aman menggunakan air hangat sebagai elemen pemanas. Yang pertama adalah menempatkan wadah makanan bayi di dalam wadah yang lebih besar berisi air panas. Dengan menggunakan metode ini, satu kubus biasanya mencair dalam waktu 10 hingga 20 menit setelah terendam.
Pilihan lainnya adalah menempatkan wadah ke dalam panci berisi air panas yang Anda miliki dengan api kecil di atas kompor. Metode ini umumnya mencairkan makanan lebih cepat daripada air keran panas.
Dengan salah satu metode ini, wadah kaca atau keramik bekerja paling baik untuk menghindari leleh.
Menyimpan Makanan Bayi yang Dicairkan
Seperti wadah terbuka berisi makanan bayi yang dibeli di toko, Anda dapat menyimpan makanan bayi yang sudah dicairkan di lemari es selama 24-48 jam.
Ingat: jika bayi Anda makan langsung dari wadah, makanan harus dibuang setelah makan daripada disimpan.
Discussion about this post