Ringkasan
Apa itu tukak rektal?
Ulkus dubur adalah luka menyakitkan yang berkembang di dalam rektum. Rektum adalah tabung yang menghubungkan usus besar (usus bagian bawah) ke lubang anus (anus). Kotoran melewati rektum dan anus ketika meninggalkan tubuh.
Ulkus ini terkait dengan beberapa kondisi yang berbeda. Orang yang memiliki kondisi yang disebut solitary rectal ulcer syndrome (SRUS) dapat mengembangkan tukak dubur. Penyakit radang usus (IBD), termasuk kolitis ulserativa dan penyakit Crohn, juga dapat menyebabkan bisul terbentuk di rektum dan usus. Sembelit dan mengejan (mendorong terlalu keras) selama buang air besar dapat menyebabkan tukak rektum berkembang juga.
Tanda-tanda ulkus dubur mungkin termasuk:
- Darah dalam tinja.
-
Perdarahan dari anus.
- Nyeri dubur.
- Gerakan usus yang menyakitkan.
Seberapa umumkah tukak rektum?
Sindrom ulkus dubur soliter adalah kelainan langka. Ini terjadi pada 1 dari setiap 100.000 orang. Sekitar 40% orang dengan sindrom ulkus dubur soliter mengembangkan borok.
Siapa yang terkena ulkus dubur?
Orang dewasa dan anak-anak dapat mengembangkan penyakit radang usus, tetapi kebanyakan orang didiagnosis dengan kondisi ini pada usia 30-an. Orang-orang dari segala usia dapat mengembangkan tukak rektum karena sembelit dan mengejan (menekan terlalu keras) saat buang air besar.
Orang dewasa muda paling mungkin mengembangkan sindrom ulkus dubur soliter, meskipun hal itu dapat terjadi pada anak-anak.
Gejala dan Penyebab
Apa saja gejala tukak rektum?
Gejala tukak dubur biasanya berkembang secara bertahap. Mereka sering muncul bersama dengan gejala lain, seperti sembelit.
Beberapa orang dengan tukak dubur merasa selalu ingin buang air besar, bahkan setelah pergi ke kamar mandi. Tanda-tanda lain dari ulkus dubur adalah:
- Nyeri di daerah anus, terutama saat buang air besar.
- Kotoran berdarah.
- Pendarahan dubur dan pendarahan dubur (darah biasanya berwarna merah cerah).
- Lendir di tinja.
Bagaimana orang mendapatkan tukak dubur?
Ulkus rektum berkembang dari stres atau trauma (cedera) ke rektum. Trauma dapat terjadi karena:
- Konstipasi parah atau kronis (jangka panjang).
- Mengejan atau mendorong terlalu keras saat buang air besar (seringkali karena sembelit).
- Peradangan (pembengkakan dan iritasi) di rektum karena IBD, sindrom ulkus dubur soliter, atau proktitis (suatu kondisi yang menyebabkan peradangan di usus).
- Menggunakan jari untuk mengeluarkan tinja yang tersangkut di rektum.
-
Prolaps rektal, suatu kondisi yang menyebabkan rektum keluar dari lubang anus.
- Seks anal atau memasukkan benda asing (enema) ke dalam anus dan rektum.
-
Penyakit menular seksual dan infeksi (PMS dan IMS), seperti herpes dan sifilis.
Diagnosis dan Tes
Bagaimana ulkus dubur didiagnosis?
Dokter Anda akan memeriksa Anda dan menanyakan tentang kebiasaan yang mungkin menyebabkan gejala Anda (seperti mengejan terlalu keras saat buang air besar). Untuk memeriksa ulkus dubur, dokter menggunakan pemeriksaan fisik (rektal), tes dan studi pencitraan. Tes ini meliputi:
- Anoskopi: Dokter Anda mungkin menggunakan alat yang disebut anoscope untuk memeriksa Anda. Anoscope adalah tabung pendek yang dimasukkan dokter ke dalam anus Anda. Dokter Anda menggunakan cahaya untuk melihat melalui tabung dan memeriksa borok atau lesi di dalam rektum Anda.
- Sigmoidoskopi: Dokter memasukkan instrumen fleksibel ke dalam rektum Anda selama sigmoidoskopi. Perangkat tipis memiliki kamera di ujungnya. Dengan itu, dokter Anda dapat melihat ke dalam rektum Anda dan bagian bawah usus besar.
- Kolonoskopi: Untuk melihat seluruh usus besar, dokter memasukkan teropong panjang dengan kamera. Seperti sigmoidoskopi, kolonoskopi adalah prosedur rawat jalan (Anda pulang pada hari yang sama). Ini adalah tes yang lebih invasif daripada sigmoidoskopi.
- Ultrasonografi rektal: Selama tes ini, dokter memasukkan probe kecil ke dalam rektum Anda. Probe menggunakan gelombang suara untuk menunjukkan gambar bagian dalam rektum sehingga dokter Anda dapat melihat bisul dan pertumbuhan lainnya.
- Biopsi: Dokter Anda mungkin mengambil biopsi (sampel) jaringan di sekitar ulkus dan mengirimkannya ke laboratorium. Laboratorium menguji jaringan untuk kondisi lain, seperti kanker.
Bagaimana saya tahu jika saya menderita tukak rektum?
Jika Anda mengalami nyeri dubur, pendarahan dubur, atau darah di tinja Anda, Anda harus menemui dokter Anda. Hanya dokter yang dapat mendiagnosis tukak dubur dan memeriksa kondisi yang mungkin menyebabkan gejala Anda.
Manajemen dan Perawatan
Apa pengobatan untuk ulkus dubur?
Pengobatan tukak dubur tergantung pada tingkat keparahan gejala Anda dan apakah Anda memiliki kondisi lain, seperti penyakit radang usus. Banyak tukak rektum menjadi lebih baik dengan perubahan pola makan untuk meredakan sembelit dan perubahan gaya hidup untuk memperbaiki kebiasaan buang air besar.
Perawatan apa yang menyembuhkan bisul dubur tanpa operasi?
Untuk meredakan gejala tukak dubur dan membantu penyembuhannya, Anda harus:
- Minum banyak air: Dehidrasi dapat membuat feses menjadi keras, kering dan lebih sulit untuk dikeluarkan.
- Makan makanan yang sehat: Makanan kaya serat dapat meredakan sembelit. Serat melembutkan tinja dan membantu melewati usus Anda lebih cepat.
- Hindari mengejan: Mengejan atau mendorong terlalu keras saat buang air besar dapat menyebabkan tukak dubur. Dokter atau ahli terapi fisik Anda dapat menunjukkan kepada Anda cara mengontrol otot-otot di anus Anda sehingga Anda dapat buang air besar tanpa merusak anus atau rektum Anda.
- Tanyakan kepada dokter Anda tentang obat pencahar: Dokter Anda mungkin menyarankan untuk mengonsumsi pelunak tinja atau pencahar. Obat-obatan ini dapat meredakan sembelit dengan membuat tinja Anda lebih mudah dikeluarkan. Bicaralah dengan dokter Anda tentang pencahar mana yang harus Anda konsumsi dan berapa lama Anda harus meminumnya.
- Cobalah obat topikal: Krim kortikosteroid atau supositoria (seperti hidrokortison) dapat mengurangi peradangan, menghilangkan rasa sakit dan membantu menyembuhkan bisul. Bicaralah dengan dokter Anda tentang cara menggunakan obat ini.
- Minum antibiotik: Jika PMS atau IMS menyebabkan tukak dubur, dokter akan meresepkan obat untuk mengobati infeksi.
Jika Anda memiliki penyakit radang usus seperti kolitis ulserativa, dokter Anda akan merekomendasikan rencana perawatan. Rencana Anda mungkin termasuk kombinasi resep obat antiinflamasi, obat imunosupresan, dan perubahan pola makan.
Kondisi apa yang memerlukan pembedahan untuk mengobati tukak dubur?
Prolaps rektal adalah suatu kondisi di mana bagian rektum menonjol (mencuat) dari anus. Jika prolaps rektum menyebabkan tukak rektum Anda, Anda mungkin memerlukan prosedur pembedahan yang disebut rectopexy untuk memperbaiki rektum Anda. Prosedur ini dapat dilakukan secara laparoskopi (melalui sayatan kecil) atau secara robotik.
Setelah membuat beberapa sayatan kecil di dekat pusar, dokter memasukkan laparoskop (alat tipis dengan kamera) ke perut Anda. Dokter Anda menggunakan alat kecil untuk memindahkan rektum Anda ke posisi yang tepat.
Apa efek samping pengobatan tukak rektum?
Jika Anda menggunakan obat pencahar untuk mengobati sakit maag, ada beberapa efek samping yang bisa terjadi. Ini dapat mencakup:
- Diare.
- kembung.
- Gas.
- Kram perut.
Bicaralah dengan dokter Anda sebelum minum obat pencahar atau obat lain.
Apa komplikasi yang terkait dengan ulkus dubur?
Jarang, suatu kondisi yang disebut sindrom ulkus dubur hemoragik akut dapat menyebabkan pendarahan dubur yang parah. Kondisi ini terjadi pada orang dewasa yang lebih tua yang memiliki kondisi medis yang mendasarinya (seperti diabetes) dan sedang mengonsumsi obat pengencer darah. Sindrom ulkus dubur hemoragik akut bisa berakibat fatal jika tidak diobati.
Apa yang dapat saya lakukan untuk membantu meringankan gejala tukak dubur?
Untuk meredakan sembelit, Anda harus mengonsumsi makanan sehat yang mencakup makanan berserat tinggi, seperti buah, oat, dan lentil. Minum banyak air dapat membuat tinja Anda lebih lembut dan lebih nyaman untuk melewati rektum Anda. Cobalah untuk tidak mengejan atau mendorong buang air besar terlalu kuat.
Pencegahan
Bagaimana Anda bisa mencegah tukak dubur?
Tidak mungkin untuk mencegah IBD (suatu kondisi yang menyebabkan tukak dubur). Anda dapat mengurangi risiko terkena tukak rektum dengan tetap terhidrasi dan makan makanan yang kaya serat. Air dan makanan berserat tinggi membantu mencegah sembelit, yang dapat menyebabkan tukak dubur.
Pandangan / Prognosis
Bagaimana prospek pasien yang menderita tukak rektum?
Pandangan Anda tergantung pada apa yang menyebabkan borok muncul. Ulkus dubur biasanya jinak (tidak berbahaya) dan tidak menyebabkan masalah medis jangka panjang. Jika kolitis ulserativa menyebabkan tukak dubur Anda, Anda harus berbicara dengan dokter Anda tentang cara untuk mengelola kondisi tersebut.
Tinggal bersama
Kapan saya harus menghubungi dokter saya tentang ulkus dubur?
Anda harus menemui dokter Anda jika Anda mengalami pendarahan dubur, darah di tinja Anda, atau rasa sakit yang terus-menerus saat buang air besar. Dokter Anda akan bekerja dengan Anda untuk menentukan apa yang menyebabkan gejala Anda.
Discussion about this post